Tentu, karena manusia adalah makhluk sosial yang kadang 'bergantung' dengan orang lain, maka Anda akan menanyakan keputusan Anda ini kepada beberapa orang di dekat Anda.
Tapi, tidak semua orang sependapat, bahkan mereka secara halus menentang keputusan Anda, seorang wanita untuk terjun lebih dalam ke bidang masak memasak. Akan ada selentingan 'Apa nggak sayang meninggalkan kerjaan kantoran?', 'Kamu yakin dengan keputusanmu?', 'Apa sih untungnya bisnis di bidang kuliner?', atau bahkan yang paling menyakitkan adalah 'Berapa sih keuntungan bisnis masak memasak? Yakin sebesar gaji kerja kantoran?'
Seorang sahabat MasBro mencurahkan isi hatinya yang sedang mengalami kegalauan. Then, there is story I want to tell, agar Anda, sahabat MasBro tidak lagi ragu untuk menemukan passion dan mengejarnya.
Di tahun ke-18 pernikahannya, usaha sang suami mulai merosot. Roda rejeki sedang berusaha berputar. Beruntungnya, Mada tidak mengeluh, dia malah dengan senang hati membantu sang suami dari toko kelontong sederhananya. Namun, 2 tahun berlalu, usaha sang suami menurun tajam. Mada dan sang suami kelimpungan menghidupi 3 anaknya. Toko kelontongnya pun makin tidak bisa diandalkan.
Barang-barang sudah mulai habis dan tidak bisa diisi ulang karena modal yang menipis.
Putar otak, Mada ingat, semasa kecil dia pernah membantu ibu dan nenek angkatnya membuat banyak sekali jajanan dan kue. Dengan modal seadanya, Mada pun membuat kue-kue jaman dulu yang sekarang sudah jarang sekali muncul. Dari toko ke toko, Mada menawarkan jajanan dan kue buatannya. Awalnya dia tak yakin, namun Mada percaya bahwa rejeki sudah ada yang mengatur.
Kedua, choose your partner. Partner di sini adalah orang-orang yang senantiasa akan mendukung Anda dengan apa saja keputusan yang Anda buat. Mendekatlah kepada mereka yang tidak akan menjudge Anda tanpa tahu situasi sebenarnya. Kemudian, kembali pada diri Anda sendiri, yakinkan diri Anda bahwa orang lain boleh berpendapat, tapi tidak semua orang akan berpendapat sesuai dengan keinginan Anda. Keep your head clear!
Last, keluar dari zona nyaman itu penting. Karena orang bijak bilang, sukses didapatkan di luar zona nyaman. If this is your passion, then do the best and chase! Yang paling akhir dari saya, semangat!
*** Kutipan dari Kabar Jogja Lho
Tidak ada komentar